Baku serang sempat terjadi di Pos Nasem yang berada di wilayah Kabupaten Merauke, Papua
Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 132 Komando Pelaksana Operasi Korem (Kolakopsrem) 174/XVII atau disebut Pos Nasem yang berada di wilayah Kabupaten Merauke, Papua, diserang oleh tiga warga, Jumat, 14 Januari 2011.
Menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI, penyerangan berawal ketika anggota Pos Nasem sedang melaksanakan kegiatan korve (pembersihan) dan persiapan patroli pukul 05.45 WIT. Penyerangan menggunakan berbagai senjata. Mengetahui adanya serangan, anggota Pos Nasem melakukan perlawanan untuk mengamankan pos dan kemudian melakukan pengejaran.
Tetapi, akibat serangan tersebut salah satu anggota Pos Nasem, Pratu Sukirman mengalami luka panah pada bahu dan pinggang. Sementara itu, dua orang dari anggota kelompok yang tidak dikenal tersebut meninggal tertembak dan satu orang tertangkap. Senjata yang sempat dibawa kabur oleh ketiga orang tersebut dapat diamankan kembali.
Sementara itu, terhadap anggota pos yang terluka telah dilakukan pertolongan pertama lapangan, kemudian dievakuasi ke instalasi kesehatan militer di RSUD Merauke.
Untuk anggota kelompok penyerang yang meninggal dunia di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan penanganan dengan melaksanakan koordinasi kepada ketua RT dan kepala desa serta tokoh adat setempat.
Selain itu, telah dilaksanakan penyelidikan secara terbatas terhadap anggota kelompok penyerang yang tertangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Polres setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui dua orang penyerang yang meninggal tertembak bernama Amandius Basik-basik dan Klemans Basik-basik, sedangkan yang tertangkap bernama William Basik-basik.
Komandan Korem 174/ATW Kolonel Arh Hadi Prasojo beserta kepala staf yang mendapatkan laporan tentang kejadian ini langsung menuju Pos Nasem untuk mengecek peristiwa sebenarnya. Belum diketahui motif penyerangan ini.
sumber : VivaNews.com
0 komentar:
Posting Komentar