Presiden SBY (Foto: Reuters)
DEPOK - Budayawan JJ Rizal menolak rencana Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang akan merealisasikan curhatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kenaikan gaji.
Wacana tersebut muncul setelah SBY bercerita tentang gajinya yang belum naik selama tujuh tahun.
Tak hanya SBY, bahkan hal itu juga berdampak pada penyesuaian gaji para pejabat lainnya. Hal ini menurut Rizal, bukanlah sebuah budaya untuk merasa terzalimi, namun justru pemerintah yang telah menzalimi rakyat.
"Dosa-dosa dan kebohongan pemerintah terlalu banyak, yang dizalimi justru sekarang rakyat, sudah tidak menghargai perasaan rakyat, tak memiliki sense of crisis, pemerintah sudah terlalu angkuh," katanya saat berbincang dengan okezone, Minggu (30/1/2011).
Rizal bahkan menilai saat ini SBY sudah membentuk orde baru jilid dua. Yakni dimana pemain lama membentuk partai baru, didukung dengan kebobrokan pihak legislatif dan eksekutif.
"Sudah terbentuk 'Orde Baru' baru, semua sudah busuk, hanya ganti baju saja, tetapi seluruhnya pemain lama, baik pemerintah maupun DPR sama saja," tandasnya.
sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar