Radio online Tv online Cctv online Indonesia

Link Exchange

Favicon1

Minggu, 27 Februari 2011

Bupati Pangkep Tak Terima Gaji Sebulan

Bupati Pangkep H Syamsuddin Hamid SE, Maret ini hampir dipastikan tidak menerima gaji sebagai bupati. Itu karena Bupati secara ikhlas menyerahkan gaji sebulan untuk hadiah jalan santai yang dilaksanakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pangkep dalam rangkaian hari jadi Pangkep ke 51. Jalan santai diikuti ribuan warga masyarakat Pangkep. 

Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE melepas peserta gerak jalan santai didampingi Wakil Bupati dan unsur muspida di daerah ini. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Citramas, Ahad 20 Februari, dibanjiri peserta dengan berbagai hadiah menarik yang telah dipersiapkan. Gerak jalan santai yang dilepas di Alun-alun Kota pangkep, bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE melakukan pengundian dengan menyerahkan gaji, selama sebulan kepada peserta gerak jalan santai yang terpilih."Gaji ini saya berikan karena pada bulan Maret mendatang saya berulang tahun,"ujar Syamsuddin A Hamid. Alasan lain pihaknya menyerahkan hadiah tersebut, agar warga Pangkep tahu berapa penghasilan seorang bupati. 
Warga masyarakat yang beruntung mendapatkan gaji bupati selama sebulan tersebut atas nama Ria Usman, warga Kalibone Kecamatan Minasatene."Lumayan bisa menikmati gaji bupati dan diakuinya tidak ada mimpi atau apa terkait hal tersebut," ujarnya. Ketua KNPI Pangkep H Haris Gani S.Sos MSi mengungkapkan kegiatan ini berjalan dengan sukses dengan berbagai peran dan kerjasama semua pihak khususnya pihak pemeritah kabupaten pangkep."Ada 60 ribu kupon yang dibuat dan tersebar dalam kegiatan gerak jalan santai kali ini,"ujarnya. Rute yang disiapkan masih tetap seperti kemarin dengan jarak tempuh sekitar 8 KM.


sumber : parepos.co.id
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Pemerintahan SBY Gagal Yakinkan Rakyat


Sidang DPR (Koran SI)

Politik pemberantasan korupsi yang diimplementasikan Presiden Soesilo Bambang Yudhyono (SBY) praktis telah gagal meyakinkan rakyat.
 
Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR, mengatakan, gugurnya usul hak angket pajak DPR dalam sidang paripurna DPR menjadi bukti paling nyata tentang tidak adanya kemauan politik presiden memberantas modus korupsi paling masif oleh mafia pajak.

Dengan demikian, selain menandai kegagalannya memberantas korupsi, pemerintahan SBY pun gagal mewujudkan prinsip-prinsip good governance. "Untuk memulihkan citra dan sekadar tontonan bagi rakyat, penegak hukum yang dikendalikan SBY hanya mau menangani kasus korupsi skala recehan. Targetnya pun koruptor yang lemah secara politis," kata politisi Partai Golkar ini kepada okezone, Minggu (27/2/2011).

Bambang menjelaskan, penolakan mayoritas anggota DPR atas usul hak angket pajak tak bisa dipisahkan dari posisi dan peran Presiden SBY. Sebab, penolakan dalam rapat paripurna DPR pada Selasa 22 Februari lalu itu dimotori oleh Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR yang jumlah kursinya paling banyak. 

Sekadar mengingatkan, angket mafia pajak justru diinisiasi pertama kali oleh FPD. Induk FPD adalah Partai Demokrat (PD), dan Ketua Dewan Pembina PD periode 2010-2015 adalah SBY, yang kini Presiden RI.
 
Manuver politik FPD menggugurkan hak angkat pajak itu otomatis mencerminkan kehendak politik PD. Karena itu, tekad politik SBY dalam pemberantasan korupsi layak diragukan karena sama sekali tidak meyakinkan.  "Teror FPD tentang reshuffle kepada semua anggota koalisi justru memperlihatkan ketakutan FPD yang luar biasa jika usul hak angket itu lolos," terangnya.

Menurut Bambang, sikap mendua dan ketakutan luar biasa FPD itulah yang dianggap aneh masyarakat kebanyakan. Kalau FPD dan pemerintahan SBY bersih serta independen, mengapa harus takut membongkar jaringan mafia pajak di negara ini? Apalagi, membongkar jaringan mafia pajak saat ini adalah momentum paling ideal bagi SBY utk mewujudkan semangat good governance.  

"Citra bad governance pemerintahan SBY semakin kuat. Penilaian IMF bahwa korupsi semakin merajalela di Indonesia mendapatkan pembenarannya," pungkasnya.

Sementara itu, alasan Demokrat menolak angket pajak lantaran tidak ingin dipolitisasi. Hal ini seperti diungkapkan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan. Dia mengatakan pembasmian mafia pajak benar-benar dilakukan dengan menegakkan hukum, bukan sekadar pertunjukan politik seperti kasus Bank Century. 

Fraksi Demokrat sendiri lebih menyepakati pembentukan Pansus biasa yang menggabungkan panitia kerja perpajakan dan panitia kerja mafia pajak. Kedua panja itu telah dibentuk oleh Komisi Keuangan dan Perbankan serta Komisi Hukum DPR. 

"Kedua panja digabung saja biar efektif, tidak usah Hak Angket," jelas inisiator utama pembentukan Pansus Hak Angket Pajak, Sutjipto yang kemudian menarik dukungannya beberapa waktu yang lalu. Anggota Komisi Hukum DPR itu mundur setelah Fraksi Demokrat memutuskan menolak pembentukan Pansus Hak Angket Pajak. 

Sujipto menjelaskan, pembatalan dukungan pembentukan Pansus Angket Pajak karena Partai Demokrat khawatir Pansus itu akan disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu. "Fraksi Demokrat tidak setuju Hak Angket karena khawatir disalahgunakan.  Fraksi khawatir melebar dan terjadi kegaduhan politik," ujar Sutjipto.


sumber : okezone.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Diskotek Millenium Rusuh, Satu Orang Luka

Ilustrasi (Ist)

Kerusuhan terjadi di dalam Diskotek Millenium, Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut berlangsung sekira pukul 06.00 WIB, Minggu (27/2/2011). 

Akibatnya, suasana dalam Plaza Gajah Mada sempat mencekam. Awalnya, ada rombongan yang hendak masuk ke dalam diskotek. Namun ketika diperiksa oleh petugas, ternyata mereka membawa senjata tajam.

Mereka akhirnya disuruh pulang oleh petugas keamanan. Namun rombongan yang belum diketahui itu tidak terlima dengan perlakuan petugas keamanaan.  Akibatnya, terjadi baku hantam di lokasi antara satpam dan kelompok massa. 

Saat ini petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Gambir tengah mengamankan lokasi. ”Mereka masuk ke dalam Diskotek Millennium hendak minum. Namun mereka tidak mau bayar, akibatnya terjadi cek-cok,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tony Suryo Putra kepada okezone. 

Menurutnya, saat ini petugas masih mendalami perisitwa tersebut. “Kami masih memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi,” pungkasnya. Dalam peristiwa ini satu orang petugas keamanan menderita luka akibat senjata tajam. Belum diketahui kerusahan akibat bentrokan tersebut.


Tiga Sekuriti Diskotek Millenium Luka Senjata Tajam


Tiga sekuriti Diskotek Millenium, Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat, dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan senjata tajam dalam perkelahian dengan sejumlah pengunjung, tadi pagi. Ketiga orang tersebut bernama Dedi, Fahmi, dan Bambang.

Hal tersebut disampaikan salah seorang sekuriti gedung yang menjadi saksi mata perkelahian kepada okezone, Minggu (27/2/2011). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Polsek Gambir sudah mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 07.00 pagi tadi untuk melakukan olah tempat kejadian perkaran.

Saat ini lokasi masih dijaga ketat oleh sekuriti setempat dan melarang orang tak berkepentingan memasuki diskotek. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tony Suryo Putra mengatakan, perkelahian terjadi karena sejumlah pengunjung kedapatan membawa senjata tajam oleh sekuriti diskotek dan disuruh pulang. Karena tak terima, pengunjung tersebut protes dan akhirnya terjadilah baku hantam antara kedua pihak. 


sumber ; okezone.com

Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Menkeu Rotasi 11 Pejabat Ditjen Pajak

Kementerian Keuangan merotasi 19 pejabat eselon II di lima instansi setara Direktorat Jenderal. Dari jumlah tersebut, Ditjen Pajak menjadi instansi yang paling banyak merotasi pegawainya, yakni sebanyak 11 pejabat.

Pada pelantikan hari ini, Kemenkeu juga merotasi tiga pejabat di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), tiga pejabat di Inspektorat Jenderal, dan masing-masing satu pejabat baru di Ditjen Anggaran serta Badan Kebijakan Fiskal.

"Kami memasukkan itu (rotasi pegawai) dalam suatu kegiatan penyegaran. Di mana, pegawai siap tugas di tempat baru," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam sambutan pelantikan pejabat eselon II di kantor Kemenkeu, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat, 25 Februari 2011.

Menurut Agus, banyaknya pejabat pajak yang dimutasi salah satunya karena jumlah pegawai yang cukup banyak. Ditjen Pajak saat ini memiliki jumlah pegawai hingga 32 ribu orang dari total pegawai Kemenkeu sebanyak 62 ribu orang.

Kemenkeu menempatkan lima pejabat baru untuk posisi direktur dan satu posisi sekretaris Ditjen di lingkup Ditjen Pajak. Sisanya adalah pejabat baru untuk empat posisi kepala Kantor Wilayah Pajak, kepala Pusat Pengolahan data, dan satu pejabat di posisi tenaga pengkaji.

Mutasi di lingkungan Ditjen Pajak juga dilakukan karena Kemenkeu berharap instansi yang banyak mendapat sorotan dari masyarakat tersebut bisa memperkuat organisasinya untuk memberikan prestasi terbaik.

Dalam pesannya kepada pejabat di lingkungan Ditjen Pajak, menkeu meminta pegawai dan pimpinan agar bisa berbesar hati dan tidak galau dengan banyaknya cobaan yang dihadapi institusi tersebut. "Jangan hanyut dengan perasaan atau suasana yang tidak nyaman," katanya.

Untuk seluruh pejabat, menkeu juga berpesan agar sorotan masyarakat atas kekurangan Kemenkeu bisa dianggap sebagai musibah. Hal itu harus disertai dengan keyakinan dan keimanan bahwa para pegawai akan belajar dari musibah tersebut, serta tidak mengulanginya.

"Buktikan komitmen dengan melakukan kegiatan yang lebih cerdas, ikhlas, untuk bisa menanggapi tanggapan masyarakat tentang kekurangan-kekurangan," kata Agus.



sumber : VIVAnews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Ketua DPR: Rakyat Jangan Berharap Berlebihan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, mengimbau masyarakat tidak berharap berlebihan dari DPR. Pasalnya, anggota dewan memiliki wewenang yang terbatas. Dia juga mengakui tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR masih rendah. 

"Jangan terlalu memberi ekspektasi berlebihan kepada DPR," kata Marzuki dalam suatu diskusi yang digelar Kompasiana di Jakarta, Sabtu 26 Februari 2011.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, keterbatasan wewenang DPR bisa dilihat dari wewenangnya dalam mengubah anggaran negara. DPR memiliki hak budget yang, dalam pelaksanaannya, hanya sebatas membahas serta menyetujui atau tidak suatu usulan anggaran. Namun, DPR tidak bisa menambah ruang untuk pos anggaran baru.

Dengan kondisi itu, Marzuki menyatakan tidak heran bila ada anggota DPR mengusulkan adanya pos dana aspirasi. "Tapi usul ini batal karena DPR dianggap merampok duit rakyat," kata Marzuki.

Dia dan para anggota DPR lainnya juga berharap tingkat kepercayaan masyarakat pada 2014 mendatang bisa mencapai minimal 50 persen. Selama ini, menurut sejumlah survei, tingkat kepercayaan masyarakat kepada DPR tidak pernah lebih dari 30 persen dalam lima tahun terakhir.

"Kalau opini publik di atas 50 persen, saya artikan masyarakat sudah percaya. Itulah mimpi DPR bahwa 2014 sudah bisa dipercaya masyarakat," kata Marzuki.

Untuk mendukung mimpi tersebut, DPR memutuskan untuk membuat rencana strategis (Renstra), yang menjabarkan upaya peningkatan kualitas anggota dan aparatur DPR.



sumber : VIVAnews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Oesman dan Prabowo Saling Lapor ke Polisi

Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kubu Prabowo melaporkan Oesman Sapta, yang memimpin HKTI versi lain, ke Polda Metro Jaya.
HKTI Prabowo menuding Oesman memalsukan surat. Namun, tuduhan yang sama juga dilontarkan oleh kubu Oesman kepada Prabowo. Mereka juga mengadukan Prabowo ke polisi. 

"Wakil Sekjen HKTI Bidang Hukum, Joko Edy Abdurrahman pagi ini ke Polda Jaya melaporkan Prabowo Subiyanto atas penggunaan logo dan merk HKTI "tanpa izin" dalam pertemuan di Hotel Sahid," kata Oesman kepada VIVAnews, Sabtu 26 Februari 2011.

Sebelumnya, kubu Prabowo melaporkan Oesman ke polisi. Pengacara HKTI pimpinan Prabowo, Lutfi Hakim, mengatakan bahwa Oesman diduga memalsukan surat.  "Dugaan pemalsuan surat," kata Lutfi kepada VIVAnews, Sabtu 26 Februari 2011.

Menurut Lutfi, Oesman membentuk HKTI tandingan yang didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM beralamat di kantor pusat Kementerian Pertanian. Padahal, menurut Lutfi, mereka tidak pernah berkantor di sana.

"Yang berkantor di situ HKTI yang dipimpin Prabowo Subianto. Kami menduga ada pemberian informasi yang palsu pada pihak Kemenkumham sehingga keluarlah badan hukum tersebut," katanya.

Prabowo mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mencoba dialog. Tetapi dialog dianggap buntu ketika Oesman beriklan di media. Banyak pengurus di daerah yang bingung dan bertanya-tanya.

Iklan yang dimaksud kubu Prabowo itu adalah ucapan terimakasih Oesman kepada Menkum HAM, Patrialis Akbar, atas pengesahan kepengurusan di bawah kepemimpinannya. Dalam iklan di sejumlah media cetak itu, Oesman bersyukur telah mendapat badan hukum, hak cipta logo, dan mars HKTI dari Kemenkumham. Suratnya Nomor AHU-14.AH.01.08.Tahun 2011.


sumber : vivanews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Jumat, 25 Februari 2011

Merger Indosiar-SCTV, Menyaingi MNC?

PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berniat melakukan aksi korporasi bersama guna pengembangan bisnis perusahaan.
Namun, hingga saat ini, kajian pengembangan bisnis itu masih dalam pembahasan intensif ketiga perusahaan. Termasuk, terkait mekanisme yang akan ditempuh, apakah melalui proses akuisisi atau penggabungan usaha (merger).

Menurut Kepala Riset PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, rencana peleburan usaha dari ketiga perseroan tersebut merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasarnya di dalam industri media. "Saat ini, di sektor media yang termasuk leading adalah MNC (PT Media Nusantara Citra Tbk)," ujarnya saat dihubungiVIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2011.

Sebab, dia menambahkan, MNC bergelut di berbagai bidang media seperti televisi (memiliki lebih dari satu stasiun televisi), penyiaran radio, surat kabar, dan media online. "Kalau Indosiar, hanya punya satu stasiun televisi. Sedangkan SCTV memiliki siaran televisi dan media online," kata Pardomuan. 

Untuk itu, Pardomuan mengatakan, dengan aksi korporasi berupa merger atau pengabungan bisnis tersebut, Indosiar maupun SCTV bisa menyaingi Media Nusantara Citra dari sisi pendapatan maupun aset. "Ya, kalau dilihat saat ini, aset MNC masih lebih besar dari ketiganya, bahkan bila dimerger sekalipun," tuturnya.

Berdasarkan data laporan keuangan emiten-emiten itu di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 30 September 2010, total aset Indosiar sebesar Rp1,008 triliun, Elang Mahkota (induk usaha SCTV) Rp4,2 triliun, dan Surya Citra Rp2,44 triliun. Total aset perseroan bila dimerger akan mencapai sekitar Rp7,64 triliun.

Sementara itu, aset Media Nusantara Citra pada periode sama tercatat mencapai Rp8,15 triliun.

Dihubungi terpisah, Mastono Ali, analis PT CIMB Securities Indonesia berpendapat, merger antara Indosiar dan SCTV berpotensi memicu efisiensi ongkos operasional. "Tentunya, cost bisa di-sharing dan dapat memperkecil utang," ujarnya.

Berdasarkan data laporan keuangan tersebut, total kewajiban Elang Mahkota Rp1,41 triliun, Surya Citra Rp1,03 triliun, dan Indosiar Rp680,84 miliar. Namun, Media Nusantara Citra memiliki total kewajiban lebih besar, yaitu Rp3,65 triliun.

Menurut dia, dengan aksi korporasi berupa peleburan usaha itu, perusahaan hasil merger berpotensi terjadi pengurangan karyawan, divisi, maupun unit bisnis lainnya. "Sedangkan mengenai aset, tentunya perusahaan hasil merger bisa menyaingi kompetitornya," kata Mastono.


sumber : Vivanews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Absen di Paripurna, 10 Anggota PDIP Diperiksa

Sepuluh anggota Fraksi PDI Perjuangan tidak hadir dalam voting penentuan Hak Angket Mafia Pajak di sidang paripurna DPR Selasa 22 Februari 2011 lalu. Akibatnya para pendukung hak angket itu, yang juga dimotori Fraksi PDI Perjuangan, kalah dua suara. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akan memeriksa mereka yang tidak hadir itu. 


"Hari Senin (28 Februari 2011) akan diperiksa," kata Ketua Departemen Hukum DPP PDIP Topane Gayus Lumbuun kepada VIVAnews.com,semalam. 

Menurut Gayus, pemeriksaan itu akan dilakukan Badan Kehormatan DPP PDIP yang dipimpin Sidarto. Hasil pemeriksaan akan disimpulkan saat itu juga. Salah atau tidak, "Akan diputuskan Badan Kehormatan DPP PDIP," ujar anggota DPR dari Komisi III bidang Hukum ini. 
 
Kemarin petang, PDIP mengevaluasi mereka yang tidak hadir dalam voting Angket itu. Evaluasi dilakukan di Kantor Pusat PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Semua anggota fraksi diundang dalam rappat itu.

Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan tidak semua anggota fraksi hadir dalam evaluasi itu. "Ada yang sakit, ada yang izin khusus, dan ada yang umroh," ujar Tjahjo kepada VIVAnews.com, semalam. 

Kemarin, mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung, mengatakan, dari 10 anggota fraksi yang tidak hadir itu sudah ada yang memberitahu bahwa mereka tidak bisa datang sebelum acara. Salah satu yang memberitahu itu adalah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat, Taufiq Kiemas.

Saat voting paripurna Angket Mafia Pajak, Taufiq Kiemas sedang ada acara di kedutaan Besar Amerika Serikat. Nama lain yang sudah konfirmasi tidak hadir yakni Guruh Soekarnoputra karena sedang sakit. "Ada pula yang tugas ke daerah dan sudah izin," kata Pramono.


• VIVAnews.com Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Khadafi Tuding Osama dan al-Qaida Provokator

Pemimpin Libya, Muammar Khadafi, kali ini menuding Osama bin Laden dan para pengikutnya di al-Qaida sebagai penghasut gerakan yang ingin menjungkalkan kekuasaannya. Pernyataan itu dilontarkan saat para milisi bayaran mulai bergerak menumpas gerakan massa anti Khadafi yang mendekat ke Ibukota Tripoli, Kamis 24 Februari 2011 waktu setempat. 

"Bin Laden adalah musuh yang memanipulasi rakyat. Jangan mau dipengaruhi Bin Laden," kata Khadafi dalam seruan melalui telepon kepada penduduk kota al-Zawiya, yang dipantau stasiun berita BBC. Kota itu tengah menjadi medan pertempuran sengit antara massa anti Khadafi dengan milisi bayaran dan sebagian pasukan keamanan yang masih loyal kepada kolonel, yang telah 41 tahun memerintah Libya tersebut.

"Jelas sudah bahwa isu [revolusi] ini digerakkan oleh al-Qaida. Para pemuda bersenjata, anak-anak kita sendiri, sudah terpengaruh oleh mereka yang menjadi buronan Amerika dan dunia Barat," lanjut Khadafi. Dia melanjutkan bahwa kaum muda yang memprotes rezimnya itu juga tengah terpengaruh narkoba.   

Belum ada tanggapan dari pimpinan jaringan al-Qaida. Namun pernyataan Khadafi itu mengundang kritik dari kalangan pengamat di Arab Saudi, negeri kelahiran Bin Laden. 

Pemimpin berusia 68 tahun itu menegaskan tidak akan mundur, seperti yang dituntut para pemrotes. Dia mengatakan bahwa Libya tidak seperti Mesir dan Tunisia, yang telah menjungkalkan pemimpin masing-masing. 

Ini merupakan kali kedua Khadafi berpidato secara langsung sejak pergolakan di Libya dimulai pada 15 Februari lalu. Vivanews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Inilah Para Pengikut Loyal Khadafi

Mereka adalah 4 putra Khadafi dan 2 pejabat senior yang berpengalaman di dunia intelijen

Sepekan belakangan, sejumlah pejabat tinggi, diplomat, dan tentara membelot dari pemimpin mereka, Muammar Khadafi. Namun pemimpin Libya berpangkat kolonel itu tidak gentar dan rajin mengumbar pernyataan-pernyataan yang terkesan brutal. 


Menurut sejumlah media massa internasional, ada faktor yang membuat Khadafi tetap percaya diri meski ditekan dari dalam dan luar negeri. Dijuluki "Anjing Gila" oleh mendiang Presiden Ronald Reagan dari Amerika Serikat (AS) pada dekade 80-an, Khadafi mengandalkan sedikit orang untuk merawat kekuasaannya.  

Diantara mereka, menurut harian The Washington Post, adalah empat putra Khadafi dan dua pejabat senior yang berpengalaman di dunia  intelijen. Mereka disinyalir tetap setia dengan Khadafi dan tidak terpengaruh dengan kelompok pejabat yang membelot. Pengikut setia Khadafi itu juga dikenal melakukan pekerjaan kotor untuk bos mereka, seperti menangkap dan membunuh para oposan. 

"Sudah terlambat bagi mereka untuk berbalik arah dari Khadafi. Mereka tidak bisa kemana-mana lagi," kata John Hamilton, seorang pengamat dari Cross Border International. 

Khadafi sebenarnya memiliki delapan anak. Namun, hanya empat yang menonjol dan selama ini sangat setia mewakili kepentingan ayah mereka. 

Sebagai putra kedua Khadafi, Saif al-Islam sering muncul di televisi sebagai juru bicara bagi rezim ayahnya. Dia sudah dua kali tampil di siaran televisi sejak Libya dilanda pergolakan. 

Pada salah satu penampilan, Saif memperingatkan bahwa negaranya bisa dilanda Perang Saudara bila demonstrasi anti Khadafi terus berlangsung. Peringatan Saif itu tampak sudah terbukti. 

Dibanding saudara-saudaranya yang lain, pria berusia 38 tahun itu tampak lebih menonjol dan berpendidikan. Sebelum menjadi politisi, Saif dikenal sebagi doktor lulusan salah satu universitas terkemuka di Inggris, London School of Economics (LSE) dan memimpin yayasan The Gaddafi International Foundation for Charity Associations. 

Menurut harian The Guardian, Saif tampaknya menjadi penghubung andalan bagi negara-negara Barat untuk berbisnis dengan Libya, yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar di Afrika. Bahasa Inggrisnya pun lancar dan suka memakai jas buatan Italia. 

Saif masih memiliki hubungan erat dengan mantan almamaternya. Melalui yayasan yang dia pimpin, Saif memberi sumbangan kepada LSE sebesar 1,5 juta pound sterling sehingga dia tercatat sebagai salah satu donatur utama. Namun, sejak pergolakan di Libya, LSE dikabarkan langsung menarik hubungan dari alumninya itu. 

Selain Saif, Khadafi juga menaruh kepercayaan kepada Saadi. Setahun lebih muda dari Saif, Saadi lebih dikenal sebagai pemain sepak bola. Dia pernah malang melintang di sejumlah klub Liga Italia, walau sangat jarang diturunkan ke lapangan hijau. 

Pensiun sebagai pesepakbola, Saaid beralih ke dunia bisnis, yang investasinya berasal dari pengaruh dan dana ayahnya. Namun, sejak Libya bergolak, Saaid diserahi tanggungjawab untuk menanggulangi aksi para pemrotes di sebelah timur negara itu. 

Putra Khadafi lainnya adalah Mutassim. Dia diserahi tugas sebagai penasihat keamanan bagi ayahnya. Menurut stasiun berita CBC, Mutassim pernah menjadi utusan Libya untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, di Washington pada 2009. Putra keempat Khadafi itu mendapat mandat untuk menormalkan kembali hubungan antara Libya dan AS.       

Selain itu, juga ada putra Khadafi lainnya bernama Khamis. Dia merupakan perwira militer yang mengenyam pendidikan di Rusia. Tidak heran bila Khamis dipercaya memimpin suatu batalion elit pasukan khusus untuk melindungi Khadafi. 

Selain keempat putranya itu, Khadafi juga menaruh kepercayaan kepada dua perwira senior yang sudah terbukti sangat loyal. Mereka adalah Abdullah al-Senussi, mantan kepala intelijen militer dan Menteri Luar Negeri Musa Kusa, yang dikenal sebagai intel andalan Khadafi di luar negeri. 




sumber : Vivanews.com Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Selasa, 22 Februari 2011

Alasan KPK Tangkap Jaksa di Tangerang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggerang, Dwi Seno Wijanarko atas dugaan tindak pemerasan terhadap seorang pegawai BRI. 

"Penangkapan didasari atas bukti yang kuat. Sebagai penegak hukum dia tidak seharusnya melakukan tindakan itu," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin, di sela acara 'Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang', di Hotel Bumi Surabaya Senin, 21 Februari 2011.

Sebelum menangkapnya, KPK sudah memperingatkan Dwi Seno untuk tidak meneruskan perbuatannya. Karena tidak mengindahkan dan mengikuti prosedur, KPK kemudian melakukan penangkapan dengan disertai barang bukti. 

Jasin mengelak peristiwa itu disebut sebagai jebakan. "Tidak ada istilah jebakan. Kami sebelumnya sudah memberi peringatan kepada yang bersangkutan karena memeras sejumlah uang ke pegawai BRI," kata Jasin.

Menurut Jasin, kasus tersebut harus menjadi pelajaran bagi penegak hukum untuk tidak bermain-main dengan jabatannya.

Sementara, terkait uang sebanyak Rp50 juta yang menjadi barang bukti. Jasin minta pihak-pihak yang ragu atas jumlahnya bisa menunggu saat digelar sidang. "Intinya bukan soal jumlah uang. Karena jaksa tersebut melakukan pemerasan. Dan, itu biar dibuktikan di pengadilan. Nanti akan kami beber semua," ujar Jasin.



sumber : Vivanews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Sabtu, 19 Februari 2011

IPB "Main Mata" dengan Produsen Susu Formula?


Ilustrasi (Foto: allhealthcare.monster.com)

Meski sudah didesak, IPB tetap tidak mau mengumumkan merek susu formula bayi yang mengandung Enterobacter Sakazakii. Kemudian muncul banyak dugaan.
“MA sudah berjalan, pemerintah harus memikirkan agar hukum tidak disepelekan. Apa yang menyebabkan tidak disebutkan? Jangan salahkan kalau disebut telah terjadi proses transaksional antara produsen dengan peneliti,” ujar anggota Komisi IX DPR Ahmad Riski Sadig di Jakarta, Sabtu (19/2/2011).
 
Kalau merek susu yang awalnya disebutkan mengandung bakteri tidak diumumkan, kata dia, 90 merek yang sudah diumumkan oleh BPOM tidak mengandung bakteri justru tidak akan dipercaya lagi oleh masyarakat.
 
“Apa yang disembunyikan? Padahal IPB dengan senang hati akan menyebutkan nama produsen. Lalu apa problemnya?”
 
“DPR hanya bisa melakukan tekanan dan pengawasan kalau tidak segera disampaikan maka hukum yang akan berjalan,” tutupnya.
 
Kemarin, IPB mengklarifikasi terkait hasil penelitian susu formula yang pernah dilakukannya beberapa tahun lalu. Di hadapan Komisi IX, IPB menyatakan hasil penelitian yang menyebutkan susu formula tercemar bakteri, sudah diperbaiki produsen.



sumber : Okezone.com Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

China Tolak Usulan G20

ilustrasi Foto: Corbis

PARIS - China menolak rencana penggunaan nilai tukar rill dan cadangan mata uang untuk mengukur ketidakseimbangan ekonomi global. Untuk itu, China meragukan kemampuan G20 sebagai kekuatan utama ekonomi untuk mencapai kesepakatan dalam pertemuan kali ini.

"Seharusnya G20 menggunakan angka perdagangan daripada saldo giro untuk menilai distorsi ekonomi," ungkap Menteri Keuangan China Xie Xuren, seperti yang dikutip Reuters, Sabtu (19/2/2011).

Negara-negara G20 berusaha untuk menyetujui satu pengukuran sebagai dasar untuk kebijakan ekonomi global untuk menghindari terulangnya krisis keuangan seperti tahun 2008.

"Kami pikir tidak tepat untuk menggunakan nilai tukar riil efektif dan cadangan," kata Xie pada pertemuan dengan mitra Rusia, Brasil dan India.

Sementara itu, Gubernur Bank sentral Cina Zhou Xiaochuan mengatakan pemerintah China akan memutuskan langkah apresiasi terhadap mata uang Yuan dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan dari negara lain.

Hal itu nantinya akan memberikan satu pilihan yang diperdebatkan dan memungkinkan China untuk memilih keluar dari kriteria neraca pembayaran dan neraca perdagangan.



sumber : Okezone.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Satgas Klaim Kasus Gayus Maju Pesat

Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum mengklaim adanya kemajuan pesat dalam penanganan kasus mantan pegawai pajak, Gayus HP Tambunan, sejak Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2011 tentang Percepatan Penyelesaian Kasus Mafia Pajak dan Hukum ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemajuan tersebut antara lain berupa penanganan perkara kasus Gayus oleh Kepolisian Negara RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); tindakan disiplin dan administratif kepada aparat yang terlibat kasus tersebut; serta pembenahan sistem kerja dan aturan yang memungkinkan mencegah celah praktik mafia hukum.
Hal itu ditegaskan Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto dalam keterangan pers bersama Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai di Kantor Satgas di Jakarta, Rabu (16/2/2011). Penyampaian keterangan itu hanya dihadiri anggota Satgas Mas Achmad Santosa dan Herman Effendi.
"Tidak benar jika disebutkan tidak ada kemajuan. Justru dibandingkan sebelum adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2011 itu, setidaknya 10 hari yang lalu, kemajuan pesat itu justru belum ada seperti sekarang ini. Coba lihat data-data yang dibuka oleh Menteri Keuangan terhadap mereka yang terlibat dan juga data-data perusahaan pajak," ungkap Kuntoro.
Kuntoro kemudian menyebutkan penelusuran dana dan aset milik Gayus oleh PPATK di mitra kerja PPATK di luar negeri. "Jumlahnya saya kira jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Kuntoro saat pers menyebutkan angka Rp 74 miliar.
Dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2011, Kuntoro mendapat tugas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantu Wakil Presiden Boediono ikut mengoordinasi dan mengawasi penuntasan kasus Gayus. Laporan pertama hasil koordinasi Wapres Boediono telah disampaikan kepada Presiden Yudhoyono, akhir pekan lalu.
Mas Achmad Santosa yang disapa Ota menambahkan, salah satu kemajuan adalah dibukanya akses 151 dokumen perusahaan wajib pajak yang pernah ditangani Gayus. "Akses data wajib pajak sudah dibuka oleh Kementerian Keuangan, khususnya Ditjen Pajak, dan mereka sedang bekerja ke arah pengungkapan setuntas-tuntasnya mafia pajak dan hukum," tambahnya.
Disebutkan, dari penanganan 151 wajib pajak, Gayus hanya menangani 44 perusahaan wajib pajak yang terdiri dari 138 perkara. "Dari jumlah itu, pengadilan pajak menjatuhkan putusan 98 perkara diterima, baik sebagian maupun seluruhnya, dan 45 perkara ditolak," tandas Ota.


sumber : Kompas.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Rakyat Mesir Rayakan 'Hari Kemenangan

Kibaran bendera dan tabuhan drum mengiringi berkumpulnya ribuan warga Mesir di Lapangan Tahrir, Jumat 18 Februari 2011. Mereka hadir dalam 'Hari Kemenangan' untuk merayakan seminggu pasca lengsernya Presiden Hosni Mubarak. 

Dalam perayaan ini, seorang ulama yang dilarang memasuki Mesir selama bertahun-tahun oleh pemerintahan Mubarak, Sheikh Yusuf Qaradawi muncul secara mengejutkan di televisi.

"Wahai masyarakat Mesir, Kristen Koptik dan Muslim, ini adalah hari Anda semua, 25 Januari adalah revolusi Anda," kata Qaradawi. 

Qaradawi yang baru saja pulang ke Tanah Airnya Kamis lalu mengatakan, "Para pemuda yang terlibat telah menaikkan harkat bangsa dan membuat kami bangga." Ia juga memuji para martir yang tewas dalam demonstrasi. 

"Mereka adalah 'tangan' Tuhan, para pemuda Mesir. Tapi, revolusi belum berakhir, justru baru dimulai. Kita harus membangun Mesir kembali. Waspadai pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan." 

Qaradawi seperti dikutip dari CNN juga mendesak, uang yang dicuri Mubarak dari rakyat Mesir dikembalikan. 

Selain wujud syukur, peringatan 'Hari Kemenangan' dimaksudkan untuk mengingatkan pihak militer, bahwa ada tuntutan  massa yang belum dipenuhi. Antara lain: pembebasan para tahanan politik, diakhirinya keadaan darurat, menangkap pejabat  korup dan menyita asetnya. 

Untuk diketahui, pejabat militer memegang kendali pasca turunnya Mubarak pada 11 Februari. Para petinggi militer membubarkan parlemen, menangguhkan konstitusi, dan bersumpah untuk tetap memegang kendali sampai pemilu bisa dilangsungkan enam bukan pendatang. 

Qaradawi memuji pernyataan angkatan bersenjata yang berjanji menjaga revolusi dan memastikan adanya transisi kekuasaan secara demokratis. Juga sumpah mereka untuk menjaga persatuan.


sumber : Vivanews.com
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Senin, 14 Februari 2011

Strategi RI Jadi 10 Raksasa Ekonomi 2025

VIVAnews - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), kementerian terkait, pihak swasta, dan pemerintah daerah telah memulai penyusunan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi 2011-2025.

Program tersebut guna mendukung Indonesia menjadi kekuatan 10 besar dunia pada 2025 dan selanjutnya enam besar dunia pada 2050, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkeadilan. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi riil dipatok sebesar 7-8 persen per tahun secara berkelanjutan.

Master Plan ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret 2011, dan hasilnya akan diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan proyek-proyek tertentu pada awal April 2011.

"April akan di-launch Presiden mengenai detail proyeknya," kata Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas, Maruhum Batubara, kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Lantas, bagaimana strategi penyusunan master plan atau rencana induk tersebut?

Berdasarkan paparan Bappenas, strategi penyusunan master plan meliputi tiga elemen utama:

Pertama, mengembangkan enam koridor ekonomi Indonesia. Yakni, membangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor dengan mengembangkan klaster industri dan kawasan ekonomi khusus berbasis sumber daya unggulan (komoditas).

Enam koridor ekonomi tersebut adalah Sumatera, Jawa, Kalimantan-Sulawesi, Maluku Utara, Bali-NTT, dan Papua-Maluku.

Kedua, memperkuat konektivitas nasional, yang meliputi konektivitas antarpulau (moda sesuai geografis pulau). Program ini menghubungkan daerah perdesaan dengan pasar lokal, selanjutnya pedalaman dengan pusat pertumbuhan.

Konektivitas antarpulau tersebut berupa sarana dan prasarana, terutama laut, untuk mendistribusikan produk ke luar dan dalam pulau serta sebagai pintu perdagangan ekonomi nasional.

Sementara itu, yang ketiga adalah konektivitas internasional, yaitu kemampuan untuk mengangkut barang dan jasa antarnegara secara cepat, murah, aman, dan dengan tingkat prediktibilitas yang tinggi.

Berdasarkan data Bappenas, konektivitas sangat diperlukan sebab lemahnya konektivitas akan menjadi salah satu penyebab disparitas. Akibatnya, ekonomi hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Dampak lainnya, menimbulkan ekonomi biaya tinggi, disparitas pembangunan, serta penanggulangan kemiskinan relatif lambat.
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc

Setelah Mesir, Kini Giliran Aljazair

VIVAnews--Lebih dari 400 orang ditahan polisi di Aljazair akibat mereka tak mengindahkan larangan aksi massa di ibukota negeri itu, Aljier, Ahad 13 Februari 2011.
Ketua Liga untuk Mempertahankan Hak Azasi Manusia, Ali Yahia Abdenour, seperti dikutip dari Gulf Newsmengatakan di antara mereka yang ditahan terdapat sejumlah wartawan asing.
Para pemrotes itu menuntut perubahan demokratis, dan bentrok dengan polisi pada Sabtu 12 Februari kemarin. Mereka meminta Presiden Abdul Aziz Bouteflika turun.
Partai oposisi mengatakan para demonstran telah membuat satu titik balik penting bagi negeri itu. Mereka berani menabrak larangan aksi massa yang selama ini diatur oleh Undang-Undang Darurat. Aljazair telah dicengkeram aturan itu sejak 1992.  Tapi kali ini larangan yang berulangkali diteriakkan rezim itu seakan tak didengar rakyat.
“Demonstrasi ini berhasil karena telah sepuluh tahun rakyat tak bisa menggelar aksi massa di Aljazair, dan itu menjadi halangan mental,” ujar Ali Rachedi, bekas pemimpin Front Partai Kekuatan Sosialis. “Rasa takut telah lenyap”.
Para penggerak aksi itu mengatakan sekitar 26.000 polisi anti huru hara diturunkan untuk membubarkan aksi massa pada Sabtu lalu. Tapi, sekitar 10.000 orang berhasil menerobos rintangan polisi. Mereka menyelinap, dan melompat barikade, lalu berkumpul di pusat kota sebelum aksi protes dimulai. Para pejabat Aljazair mengatakan jumlah pemrotes hanya 1.500 orang.
Pemimpin aksi Rally untuk Budaya dan Demokasi, Said Sadi, mengatakan jumlah polisi yang diterjunkan rezim Aljazair untuk menghalangi aksi mereka adalah bukti ketakutan penguasa. “Kami akan melanjutkan demonstrasi, dan terus melawan penguasa sampai mereka tumbang,” ujar Sadi.
Fadil Bamaleh, Sekretaris Jenderal Koordinasi untuk Perubahan Demokratik di Aljazair (CDCA) mengatakan kepada Gulf News larangan demonstrasi di Aljazair yang diterapkan selama dua pekan lalu oleh rezim adalah ilegal. Organisasinya akan mengacuhkan larangan itu.
Bamaleh mengatakan ribuan demonstran dari sekujur negeri itu datang ke Lapangan 1 Mei. Mereka menunjukkan kepada penguasa jika rakyat Aljazair tak lagi bisa menerima larangan yang mengekang kebebasan dan hak berekspresi.
Bamaleh mengatakan sekitar 18 organisasi non-pemerintah terdiri dari wakil  pemuda, aktivis HAM, keluarga tahanan politik serta orang hilang, telah membentuk grup di Facebook untuk menuntut perubahan rezim di Aljazair.
"Pembentukan grup semacam itu sebelumnya telah menumbangkan rezim dikattor di Tunisia dan Mesir. Perkembangan yang berani di kedua negara Arab itu, betapapun, punya dampak positif kepada anggota grup. Kami berniat tak akan menghentikan aksi protes di sekujur negeri, sebelum rezim ini jatuh,” ujarnya.
Bamaleh mengatakan, selaku presiden, Bouteflika telah gagal menjalankan demokrasi dan mendorong pembangunan ekonomi dan sosial yang sangat mendesak di negara itu.
Demonstrasi di Aljazair itu berlangsung sehari setelah rakyat Mesir merayakan mundurnya Presiden Housni Mubarak. Menurut harian The New York Times, para demonstran di Lapangan 1 Mei kompak berteriak, "Bouteflika mundur!". Para demonstran juga berteriak, "Kemarin Mesir, Hari Ini Aljazair."

Pan Arabisme baru?
Apa yang terjadi di Aljazair jelas terilhami pergolakan di  Mesir. Bagi pengamat Timur Tengah, Lamis Andoni, revolusi di Mesir itu kian membuktikan bangkitnya tipe baru Pan Arabisme.
Dulu, solidaritas ini didengungkan pemimpin Mesir dekade 1960an, Gamal Abdul Nasser. Tujuannya mempersatukan mereka dari penjajahan bangsa asing dan, belakangan, menjadi energi pemersatu melawan Israel.
Kini, sifat gerakan Pan Arabisme itu berubah. Menurut Andoni, solidaritas digunakan rakyat negara-negara Arab untuk melawan kekuasaan tiran di negeri mereka sendiri.   
"Tidak seperti Pan Arabisme di masa lalu, gerakan ini mewakili perjuangan rakyat agar bisa bebas dari ketakutan sekaligus membangkitkan harga diri mereka untuk menciptakan situasi yang lebih baik di masyarakat," tulis Andoni di laman stasiun berita Al Jazeera.
Menurut dia, "kearifan" lama dari semangat Pan Arabisme, yaitu bebas dari penjajahan asing, telah terganti oleh prinsip untuk merdeka dari penindasan penguasa.
Semangat baru Pan Arabisme itulah yang tengah melanda Dunia Arab. Motif dan pola perlawanan rakyat di Mesir - negara Arab terbesar - hingga di Yaman, yang dikenal sebagai anggota termiskin di Liga Arab, relatif sama.  Mereka muak dengan rezim yang terlalu lama berkuasa, tapi gagal menciptakan keadilan sosial. 

Pergolakan itu digerakkan para pemuda di negara-negara Arab itu, yang piawai memanfaatkan teknologi informasi. Para demonstran di Suriah dan Yaman bisa menyaksikan dengan seksama, menit ke menit perkembangan gejolak di Mesir melalui grup di laman media sosial, seperti Facebook dan Twitter.

Itu sebabnya seorang eksekutif Google yang juga aktivis perlawanan di Mesir, Wael Ghonim, berterima kasih kepada pencipta laman Facebook, Mark Zuckerberg. Berkat layanan gratis Facebook, Ghonim dan para rekannya bisa membuat sejumlah grup akun mengajak massa turun ke jalan melawan rezim Mubarak.
"Saya mau ketemu Mark Zuckerberg dan ingin berterima kasih kepada dia," kata Ghonim tak lama setelah pengumuman Mubarak turun dari kekuasaan, Jumat malam 11 Februari 2011.
Baca Selengkapnya di: http://www.phonecompi.co.cc/2011/01/memasang-widget-3-in-1-share-like.html#ixzz1DWmwyqaW www.phonecompi.co.cc