Radio online Tv online Cctv online Indonesia

Link Exchange

Favicon1

Sabtu, 05 Februari 2011

Antisipasi Inflasi, Akhirnya BI Rate Naik Jadi 6,75%


Ilustrasi

Setelah 17 bulan bertahan di level 6,5 persen, akhirnya Bank Indonesia (BI) secara resmi menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,75 persen. Hal tersebut merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini, Jumat (4/2/2011).

"Keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi ke depan yang mulai meningkat," ungkap Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Difi A.Johansyah dalam siaran pers hasil RDG BI, Jumat (4/2/2011) 

Dijelaskannya bahwa peningkatan ekspektasi inflasi terutama dipicu oleh kenaikan harga volatile foods yang masih tinggi, di samping karena kenaikan harga komoditi global termasuk minyak dan rencana kebijakan Pemerintah di bidang komoditi strategis. 

"Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan inflasi ke depan, dan memperkuat kebijakan nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan upaya mengurangi tekanan inflasi ke depan, serta kebijakan makroprudensial untuk pengendalian likuiditas yang telah ditempuh sejak tahun 2010 yang lalu," tegasnya.

Melalui bauran kebijakan moneter dan makroprudensial tersebut, serta langkah-langkah Pemerintah untuk mengatasi tingginya harga komoditi pangan, Dewan Gubernur meyakini inflasi dapat dijaga pada sasarannya yakni lima persen plus-minus satu persen untuk 2011 dan 4,5 persen plus-minus satu persen di 2012.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah sudah mengisyaratkan BI Rate pada Februari 2011 mengalami kenaikan sebesar 25 basis poin (bps) ke posisi 6,75 persen.

"Iya naik. Tunggu saja naiknya 25 bps," ujar Halim saat ditemui usai solat Jumat di Kantor Bank Indonesia.


sumber : okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar