Radio online Tv online Cctv online Indonesia

Link Exchange

Favicon1

Minggu, 27 Februari 2011

Diskotek Millenium Rusuh, Satu Orang Luka

Ilustrasi (Ist)

Kerusuhan terjadi di dalam Diskotek Millenium, Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut berlangsung sekira pukul 06.00 WIB, Minggu (27/2/2011). 

Akibatnya, suasana dalam Plaza Gajah Mada sempat mencekam. Awalnya, ada rombongan yang hendak masuk ke dalam diskotek. Namun ketika diperiksa oleh petugas, ternyata mereka membawa senjata tajam.

Mereka akhirnya disuruh pulang oleh petugas keamanan. Namun rombongan yang belum diketahui itu tidak terlima dengan perlakuan petugas keamanaan.  Akibatnya, terjadi baku hantam di lokasi antara satpam dan kelompok massa. 

Saat ini petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Gambir tengah mengamankan lokasi. ”Mereka masuk ke dalam Diskotek Millennium hendak minum. Namun mereka tidak mau bayar, akibatnya terjadi cek-cok,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tony Suryo Putra kepada okezone. 

Menurutnya, saat ini petugas masih mendalami perisitwa tersebut. “Kami masih memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi,” pungkasnya. Dalam peristiwa ini satu orang petugas keamanan menderita luka akibat senjata tajam. Belum diketahui kerusahan akibat bentrokan tersebut.


Tiga Sekuriti Diskotek Millenium Luka Senjata Tajam


Tiga sekuriti Diskotek Millenium, Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat, dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan senjata tajam dalam perkelahian dengan sejumlah pengunjung, tadi pagi. Ketiga orang tersebut bernama Dedi, Fahmi, dan Bambang.

Hal tersebut disampaikan salah seorang sekuriti gedung yang menjadi saksi mata perkelahian kepada okezone, Minggu (27/2/2011). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Polsek Gambir sudah mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 07.00 pagi tadi untuk melakukan olah tempat kejadian perkaran.

Saat ini lokasi masih dijaga ketat oleh sekuriti setempat dan melarang orang tak berkepentingan memasuki diskotek. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tony Suryo Putra mengatakan, perkelahian terjadi karena sejumlah pengunjung kedapatan membawa senjata tajam oleh sekuriti diskotek dan disuruh pulang. Karena tak terima, pengunjung tersebut protes dan akhirnya terjadilah baku hantam antara kedua pihak. 


sumber ; okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar