Gerakan moral pengumpulan koin untuk para pejabat negara, termasuk Presiden SBY. (Foto: Heru H/okezone)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yodoyono dikabarkan tersinggung dengan gerakan Koin Untuk SBY yang sempat dipelopori anggota Komisi III DPR RI.
Seperti diketahui, Gerakan Koin Untuk SBY, merupakan tanggapan atas pernyataan Presiden saat membuka Rapim TNI/Polri beberapa waktu lalu. SBY mengatakan, sudah tujuh tahun dia belum juga naik gaji.
"Ya, semua. Beliau (SBY) bagaimana tidak, wong beliau sama sekali tak mengeluh. Saya kira kita semua punya perasaan lah ya. Bagaimana perasaan kita itu kan termasuk. Ya saya kira kurang pas lah," ucap Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memaparkan perasaan Presiden kepada para wartawan di Kantor Sesneg, Selasa (1/2/2011).
Sudah berulangkali dijelaskan, lanjutnya, jika pernyataan Presiden di Gelanggang Samudera beberapa waktu lalu itu, tidak dalam konteks mengeluh.
"Justru dia memotivasi prajurit. Berapa kali dulu diajukan kenaikan tapi beliau tidak mau. Jadi saya kira sudahlah tidak usah kita perpanjang," katanya.
Saat ditanya mengenai hasil dari pengumpulan dana dari Gerakan Koin Untuk SBY, Sudi sangat menyesalkan.
"Ya terserah mereka. Tapi Presiden tidak menghendaki dan menginginkan. Mereka salah menafsirkan, mereka itu tidak mendengar apa yang disampaikan Presiden pada Rapim TNI/Polri. Sama sekali beliau tidak mengeluh, sama sekali tidak ada," tutupnya. (okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar