Pelatih Alfred Riedl membeberkan kelemahan timnas U-23 yang ditanganinya saat ini. Menurutnya, skill individu para pemain lokal masih jauh dari yang diharapkan, bahkan tergolong sangat buruk.
"Ternyata para pemain tidak mendapatkan pelajaran mengenai teknik dasar sepakbola saat mereka masih berusia muda," kata Riedl. "Anda bisa lihat pemain Eropa yang datang ke sini (pemusatan latihan). Mereka rata-rata punyaskill individu yang baik. Ini yang tidak dimiliki pemain lokal."
Menurut Riedl, di Eropa, pemain-pemain Timnas berusia 21-22 tahun sudah punya skill individu yang bagus. Ini membuat kerja pelatih jauh lebih mudah dalam mempersiapkan tim. Kemampuan dasar seperti menggiring bola, shooting, dan kontrol bola telah dikuasai pemain saat masih berusia 7-8 tahun.
Kemampuan ini terus berkembang karena pemain kemudian mendapat pelatih bagus, fasilitas yang memadai, dan liga yang teratur. "Skill individu seperti ini harusnya sudah dimiliki para pemain saat sudah berusia 21-22 tahun," beber Riedl.
Riedl sendiri mengaku kesulitan untuk memperbaiki kelemahan ini. Namun saat menggelar pemusatan latihan di Austria nanti, Riedl akan berusaha mengimbanginya dengan kelebihan yang dimiliki oleh para pemain.
"Dalam waktu dekat ini, mustahil bagi kami bisa memperbaiki skill individu para pemain," katanya. "Namun, saat di Austria nanti, saya yakin bisa memperbaiki masalah taktik. Kami juga punya pemain dengan stamina dan tenaga yang kuat."
Dalam waktu dekat, Tim Nasional akan menggelar dua laga Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan. Leg pertama digelar di Indonesia pada 23 Februari 2011 nanti, dan leg kedua akan digelar di Turkmenistan pada 9 Maret. Setelah duel ini, Timnas akan berlatih di Austria. Training camp di negeri ini rencananya akan digelar pada April-Mei 2011.
sumber : Vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar