PANGKEP---Penerangan listrik dan infrastruktur jalan masih juga menjadi dilema bagi warga. Bahkan menjadi barang yang mahal baik didaerah daratan maupun pegunungan, utamanya diwilayah terpencil di Kabupaten Pangkep.
Hal tersebut terungkap pada kunjungan pejabat Pemkab di Desa Tondongkura, Kecamatan Tondong Tallasa yang merupakan wilayah pegunungan. Bupati Pangkep H Syamsuddin A Hamid SE dihadapan warga Desa Tondongkura menuturkan, pihak Pemkab selama ini bukannya tidak mau memperhatikan keluhan yang disampaikan masyarakat, utamanya didaerah terpencil.
Namun dengan kondisi anggaran terbatas hingga pendanaan tidak bisa dilakukan bersamaan. "Siapapun pemimpinnya tetap akan mengalami hal seperti saat ini," ujarnya. Dalam kunjungan tersebut bupati didampingi Sekretaris Kabupaten Drs H Anwar Recca MM menyerahkan secara simbolis 90 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) kepada 90 kepala keluarga (KK) di dua kampung di Desa Tondongkura. Warga kampung Macini dan Pabicarae, yang selama ini sangat membutuhkan adanya penerangan listrik. Keuntungan penggunaan PLTS warga tidak perlu lagi mengeluarkan, anggaran untuk membayar tagihan bulanan karena sumber energi dari matahari. Sepanjang matahari bersinar dan alatnya berfungsi dengan baik, maka warga bisa menikmati listrik secara gratis. "Olehnya itu, kiranya alat PLTS bantuan yang diberikan dapat dirawat dengan baik,"harap Syamsuddin.
Camat Tondong Tallasa Drs Muhammad Anas mengungkap warga dusun Pabicarae dan Macini Desa Tondongkura masih sangat membutuhkan penerangan berupa listrik. Bahkan sering diusulkan dalam Musrembang tingkat kecamatan. "Pemerintah kecamatan hanya mengharapkan kedepan bantuan semacam ini masih dapat dilanjutkan, mengingat masih ada beberapa warga yang belum mendapatkan bagian," ujar Anas. Selain listrik masyarakat juga membutuhkan perbaikan jalan. Padahal transportasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. Karena infrastruktur transportasi yang tidak mendukung sehingga biaya transportasi untuk mengangkut hasil pertanian sangat mahal. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pangkep, Drs Andi Ikbal Burhanuddin MSi, mengatakan, Pemkab secara bertahap memberikan bantuan peralatan pembangkit listrik baik didanai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN) ataupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Sasaran bantuan tersebut, kata dia, adalah masyarakat di wilayah terpencil dan tidak mampu. Ikbal mengatakan, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kelautan dan Perikanan, bantuan diprioritaskan bagi daerah yang belum memiliki aliran listrik. "Total ada 90 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang kita sumbangkan," ujarnya saat mendampingi bupati di Desa Tondongkura. Dinas Pertambangan dan Energi akan melakukan monitoring dan pengawasan penggunaan. Olehnya itu, warga penerima akan diberi pelatihan manajemen pengelolaan. "Masyarakat berkewajiban mengelola dan merawat bantuan tersebut,"tandasnya. (parepos.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar